Sabtu, 11 Juni 2016

Rara Sekar Larasati for Indonesia Mengajar "Dua Anak Ber-Agama" (SEHARUSNYA KITA PUNYA PEMIKIRAN YANG SAMA)





Di sebuah sekolah ada seorang guru perempuan yang sedang mengajar, dan sedang menceritakan tentang kerajaan Mesir dan mitologi Mesir yang dipercaya penduduk Mesir saat itu. Lalu ada seorang murid yang beragama Islam bertanya kepada guru tersebut.
Murid 1 : "Bu..., kalau orang Mesir itu, sama gak surganya sama kita?"
Ibu guru : Lalu Ibu guru menjawab, "Ya kalau logikanya begini, kalau kita hidup di dunia yang sama, mungkin dunia setelah dunia disini, mungkin juga sama."
murid : Anak menjawab, "Ooo...."
Lalu tidak berapa lama kemudian ada seorang murid lagi yang bertanya, yang kebetulan murid yang satu ini beragama Kristiani.
murid 2 : "Bu..., kalau gitu orang Kristen sama orang Islam, nanti surganya sama gak?"
Ibu guru : "Heem..., kalau kita pakai logika yang tadi, ya... kalau kita hidup di dunia yang sama mungkin nanti kita juga ketemu di Surga yang sama."
Lalu anak yang beragama Islam tadi datang ke anak yang beragama kristen, dan berkata :
murid 1 : "Kalau gitu...kita nanti ketemu lagi donk di Surga? "Lalu mereka berdua berpelukan".
Cerita yang sangat sederhana tapi menurut saya juga sangat mengena, terima kasih untuk Rara Sekar Larasati atas berbagi cerita sederhananya. (di postkan oleh Bayu Kriesna)
‪#‎Terimakasih‬ Rara Sekar sangat menyentuh.
Dua Anak Ber-Agama - KOMPASIANA.com http://m.kompasiana.com/…/dua-anak-ber-agama_5517c26e813311…

BERBAGI CERITA IMAJINASI INSPIRASI MOTIVASI DAN ANGAN (ceritakan apa saja disini) !!!



10 Juni 2016, 14:45:03
CURHATAN MALAS GUA (sepenuhnya di buat, di ciptakan, di sadur, di karyakan, di lahirkan (lebai banget padahal artinya sama aja) oleh diri sendiri (saya NELITA BR SITUMORANG)  dengan sedikit imajinasi liar, dan terinspirasi dari inisial RARA SEKAR yang imajinasinya lebih liar dari Albert Einstein, isaac Newton, dan jajarannya pokoknya LIAR tingkat dewa SALUUUUUT Prok... Prok... Prok... ).

Jadi guys ceritanya nih di suatu siang dimana gue lagi nyampah-senyampah nyampah nya di kost gue (coba bahasa gaul lebih ekspresif hihihi... jangan di ketawain buat yang enggak pernah baca tulisan gua pake bahasa planet gaul narsis abis kayak gini hihiihih.... ), di tengah membusuknya gue di kos gue, gue lagi mikirin masa depan gue guys :D WUEiiis MASA DEPAN hahah .... ada yang bilang masa depan dibuat sendiri bukan di pikirin aja hehhhe,,, bener juga tuh, ok lanjut- jadi gue mikir, gue menempuh pendidikan sekolah SD 6th, SMP 3th, SMA 3th, (total 12 tahun) di desa yang gak ada kreatif dan inovatifnya, gimana enggak sekolah di desa itu gak seru ekskulnya gak jelas, coba di kota wah gak kebayang ekskul dan bakat loh lebih ter-eksplor di sekolah karena wajib, dan bayangin di kota tu banyak sponsor yang bakalan terus bikin acara-acara dan perlombaan yang gak ada matinya, mulai dari pensi, lomba nyanyi, segala olahraga, choir, nge-band, seru lah pokoknya... STOP!!!,  dan garingnya lagi gua masuk kampus kota tapi orang-orangnya primitif abis, gak ngerti arti TO-LE-RAN-SI, norak, fanatik, egois, melototin lo kalau lagi di jalan, nih kampus yang benar-benar kurikulum desaaaaa banget, gak usah di sebutin ya nama kampusnya yang UKT-nya selangit tapi fasilitas kerupuk, menurut el??? Gimana enggak ekskulnya banyak yang pada mati, karena banyak yang gak di dukung ama kampus biarpun dah bawa-bawa namanya (bermaksud supaya kampus harum namanya dan ingin eksis di dunia lain ahhahaa.... gila dunia lain, maksud aku biar orang tahu ini nih kampus ●● tit tit sensor, kita gitu). Gue ngerasa bakalan jd apa yah nanti sambil berimaginasi gue seperti binatang kecil yang kena injak telapak kaki manusia di tengah lautan massa, jepreeet hahhah (WOI SADAR), gue pun tersadar, emmm guys sadar gak sih kita tuh bukan hidup di zaman AGRARIS lg yang memerlukan kekuatan fisik untuk mencangkul tanah yang keras kayak batu, YA AMPYUUUN ^_*. Sekarang tuh kita hidup di penghujung zaman INDUSTRI yang memang di zaman ini membutuhkan IJAZAH dan kemampuan softskill dan tidak perlu keringat jagung sambil bercangkul ria ahhhahahah....., eitss tadi kenapa gue bilang di PENGHUJUNG ??? KA-RE-NA kayaknya kita akan memasuki ZAMAN KREATIF (tapi menurut gue tahun ini bakalan sepenuhnya dirasakan sama anak kita di generasi berikutnya) dimana zaman yang ini memang masih perlu-in ijazah lo yang udah loh habisin 12 tahun + 4 tahun = S1 dan + 2 tahun = S2 total 18 tahun ( GILAAAAA ) BOSAN BANGET BELAJAR MULU.... itupun kalau ilmunya bisa teraplikasi, ditambah S3 buat yang masih ngelanjutin dan yang maksa-maksa, dan udah abisin uang bokap n nyokap buat biaya sekolah, jajan, dan kebohongan-kebohongan yang lo peralat atas nama sekolah untuk dapetin uang nyokap hahahah.... bokis abiiiiis, dan di zaman kreatif ini juga kemampuan serta keahlian khusus lu sangat di butuhkan HAHK ??? dan di sini gua berpikir, apa yang bisa gue lakuin? Apa keahlian gue? Apa sofskill yang gua punya? Apa? APA? APAAAAAAA.......   Lalu anginpun semilir berhembus, rumput bergoyang, dan terik nya panas matahari cuek aja dengan pertanyaan bodoh yang gak bisa gua jawab sendiri hahaha.... malangnya nasib gue, ya yaa ya seiring berjalan nya waktu sembari gua menjalani aktivitas perkuliahan yang cukup membosankan dan perkuliahan gua yang sudah di ujung tanduk ini SE-CA-RA gue anak semester akhir yang mau KKN dan menyongsong TA. Berbisik dalam hati bakalan di bawa kemana ya ribuan manusia yang mau wisuda ini? dan berakhir dimana? gak mungkinkan gak ada tujuan akhir dari semua ini ??? gue mikir kalau lanjutin S2 sih lumayan yah, ehh tapi kalau kagak ????........ bakalan nambahin daftar pengangguran dan nyampah di rumaah AH... GILA SIA-SIA semua. Hahhaha :D “YA -SUDAHLAH” seperti kata Bondan Prakoso. Gue sih enjoy aja karena hidup siapa yang bisa nebak, ya nggak ??? ..... katanya jalanini aja, apapun yang ada di depan kita tetap maju dan gak boleh mundur ke belakang, toh kalaupun dengan semua yang terjadi di hidup kita dan penyesalan sampai nangis darah dan membanjiri dari ACEH sampai IRIAN JAYA, dari pulau ROTE sampai pulau MIANGGAS, kita gak bakalan bisa merubah KEADAAN, soooo..., mau gimana lagi kita lahir ke dunia yang penuh cerita dan dramatisasi ini gak bisa milih, milih lahir dari orang tua yang seperti apa ?, keluarga yang seperti apa, AGAMA, RAS dan SUKU apa, desa atau kota apa, NEGARA mana, di pulau mana, di belahan bumi mana dan bla... bla.... bla.... untuk sementara terima aja sob, jalanin dengan ikhlas, tapi jangan terima nasib gitu aja !!! kita masih bisa ngubah kok, sebelum terlambat kita masih ngubah Eiiitsss,,,, bukan ngubah negara lantas sekarang lu langsung pindah ke negara yang lu suka tanpa jelas tahu tetek bengeknya dan lu tersesat di tengah kerumunan orang utan dan menjerit nangis histeris AAAHHHHHH GUBRAK !!! BODO EGP, maksud saya ngubah POLA PIKIR KITA dulu, coba analisis semua doktrin dan pemikiran turun temurun yang sudah terlanjur menyebar luas dan keburu di percayai sama ortu kita, nah secara kita sekarangkan dah GEDE dan dah bisa milih hidup yang seperti apa yang kita mau dan ingini, kita bisa mencari tahu dulu semua mulai dari tentang kepercayaan yang kita anut kalo lu gak nyaman WEEEiiiiis inikan hidup kita bro apa yang kita cari kan kenyamanan kebahagiaan kita dan buat orang yang di sekeliling kita, so kita bebas milih jadi penganut apa, kerja dimana, pasangan seperti apa, tinggal dimana, dan bla,,,,.bla,.... semua yang kita ingini. Kita bebas milih !!! .. HIYAKS sampai disini dulu CURHATAN MALAS GUA GUYS, kapan-kapan disambung lagi waktu  nyampah ahhahahha......